Foto : Hasil Karya Seni Kriya Siswa Kelas Enam |
Seni Kriya adalah seni rupa terapan atau seni yang menghasilkan karya dengan nilai estetika yang tinggi, namun juga memiliki nilai fungsional dan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, seni kriya juga mencerminkan keahlian dan kreativitas kemampuan siswa dalam mengolah bahan-bahan yang ada menjadi sebuah karya seni yang indah dan bernilai.
Seni kriya tidak hanya memiliki nilai estetika dan fungsional, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pembuatnya. Oleh karena itu, seni kriya memiliki peran penting dalam pengembangan kreatifitas dan pelestarian budaya suatu masyarakat.
Keberadaan limbah tidak hanya menjadi masalah bagi lingkungan, keberadaan limbah terutama limbah kertas bisa bermanfaat untuk lingkungan dan memiliki nilai jual tinggi. Caranya dengan memanfaatkan limbah itu sendiri dengan dibuat berbagai keterampilan/kerajinan yang menarik.
Foto : Siswa Kelas Enam Membuat Gulungan Kertas |
Kertas juga merupakan bahan yang ringan dan mudah digunakan. Umumnya, orang menggunakan kertas sebagai media untuk menulis, mencetak, mengambar, membungkus, atau menggemas barang. Setelah digunakan, sisa kertas sering kali dibuang begitu saja. Padahal jika dimanfaatkan limbah kertas dengan dijadikan karya menarik akan sangat bermanfaat.
Untuk mengembangkan keterampilan siswa, guru perlu melakukan pembelajaaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Hal ini bisa diterapkan pada Kurikulum 2013 khususnya Muatan Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Berangkat dari pembelajaran kreatif dan inovatif guru perlu memanfaatkan limbah yang ada dilingkungan sekitar. Dengan bimbingan guru siswa mengembangkan keterampilan memanfaatkan kertas menjadi seni kriya sehingga memiliki nilai estetika seni dan nilai keindahan.
Sumber : Youtube SDN 01 Warga Makmur Jaya
Salah satu yang dikembangkan siswa di Kelas Enam SD Negeri 01 Warga Makmur Jaya yaitu memanfaatkan kertas bekas termasuk koran menjadi karya seni kriya.