Foto : Kegiatan Percobaan Sains Siswa Kelas VI |
Gerhana matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, sehingga menghalangi cahaya Matahari dari Bumi. Ketika terjadi gerhana matahari, akan terlihat seperti Matahari sebagian atau seluruhnya tertutup oleh bayangan Bulan.
Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga Bayangan Bumi menutupi Bulan. Ketika terjadi gerhana bulan, Bulan akan terlihat seperti memerah atau berwarna merah gelap.
Untuk menumbuhkan pemahaman tentang Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan, siswa membuat sebuah percobaan sains sederhana dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada disekitar.
Adapun alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut :
- Kardus Bekas
- Bola Kasti
- Bola Pimpong (memanfaatkan lato-lato)
- Tali / Benang Nollon
- Gunting / Cutter
Langkah-langkah membuat percobaan sebagai berikut :
- Mengikat bola tenis, bola pimping dengan tambahan isolasi
- Membuat lubang pada kardus seukuran senter yang digunakan
- susun bola tenis, bola pingpong, dan senter dengan berurutan pada satu garis lurus.
- Arahkan senter ke bola tenis.
- Nyalakan senter.
- Gerakkan bola pingpong ke arah kiri atau kanan
Hasil Percobaan yang dilakukan :
- Ketika senter dinyalakan, cahaya yang terpancar dari senter ke bola tenis tertutup oleh bola pingpong. Akibatnya, ada bagian dari bola tenis yang tertutup oleh bayangan bola pingpong.
- Saat bola pingpong digerakkan ke kiri dan ke kanan, bentuk bayangan yang ada pada bola tenis akan tampak berubah-ubah.
Penjelasan dari hasil percobaan :
- Eksperimen yang dilakukan menggambarkan proses terjadinya gerhana matahari. Cahaya senter diumpamakan sbagai sinar matahari, bola pingpong sebagai bulan, dan bola tenis.
- Saat gerhana matahati, bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga sebagian sinar matahari ke permukaan bumi tertutup oleh bulan.